Apa fakta yang paling mengganggu tentang Perang Napoleon yang tidak diketahui kebanyakan orang?
Mungkin luka yang disebabkan senjata 'bubuk hitam / bubuk mesiu'.
Senapan Brown Bess memiliki kaliber peluru 0,75 inci (19mm), Charleville 0,69 inci (17,5mm). Musket memiliki kecepatan yang relatif rendah (1000–1200ft/s)
Tembakan artileri bahkan lebih buruk lagi. Tembakan 'Canister' seperti shotgun raksasa. Bola meriam hanya itu. Sebuah bola baja melambung melewati tanah. Sebuah bola meriam dapat menghancurkan kepala kuda.
Kerusakan yang mereka timbulkan sangat mengerikan. Jika bola meriam mengenai tulang, tulang tersebut akan hancur. Satu-satunya cara yang dapat diandalkan untuk menanganinya adalah amputasi. Sesegera mungkin.
Amputasi tangan atau kaki dilakukan di medan perang. Tidak ada desinfektan. Tidak ada penghilang rasa sakit. Bahkan, lebih baik untuk 'mencabut' anggota tubuh ketika korban masih dalam keadaan syok. Seorang ahli bedah yang baik bisa melakukan amputasi dalam waktu 20-30 detik. Namun, prosesnya akan menjadi lebih lambat, seiring dengan kelelahan yang dirasakan saat berlangsungnya pertempuran, dan juga gergaji dan pisau ahli bedah menjadi tumpul karena sering digunakan.
Untuk menambah fakta menarik lainnya, senjata utama kavaleri adalah pedang. Pedang itu lebih brutal lagi, senjata pemotong, bukanlah pedang ringan yang digunakan seperti permainan duel anggar. Mereka menyebabkan luka seperti golok pemotong daging.
Sumber: Quora
Sumber: Quora
0 Comments