Bagaimana Bentuk Dari Master Film Yang Diputar di Bioskop dan Apa Saja Komponennya?

Pada tahun 2010 kebawah, bioskop di Indonesia masih memutar film roll/seluloid yang biasanya 1 film bisa berjumlah 5–12 roll tergantung pada durasi film tersebut. Namun akhir tahun 2011 Bioskop besar sudah menggunakan film Digital, yang artinya film berbentuk file seperti di computer. Ya, karna saat ini bioskop sudah menggunakan projektor digital.

Sebuah master film di bioskop biasa di sebut dengan DCP ( Digital Cinema Package ). Apa yang ada didalam DCP?

DCP ( Digital Cinema Package ) terdari:

1. HDD+Corverter to USB (Berisi file film)
2. Adaptor
3. USB Cable
4. Koper

Didalam HDD tersebut ada folder yang berisi Asset film. Jadi bukan seperti format film atau video pada umumnya. satu folder itu berisi banyak file yang pasti tidak support di LINUX maupun WINDOWS. file tersebut dikhususkan untuk media player Doremi Showvault dibawah ini.

Beberapa file yang berada dalam 1 folder tersebut akan terbaca menjadi 1 file film di media player Doremi Showvault tersebut. Contohnya seperti ini:

Formatnya akan menjadi seperti digambar. nama file yang rumit seperti itu bukan hanya nama saja. tapi memiliki arti

misalkan IMPOSSIBLE2_S_7.1_4K.OV

Itu berarti, film berjudul IMPOSSIBLE 2, berukuran layar SCOPE/LEBAR berformat audio 7.1 dan berresolusi 4K. OV adalah format/extension nya.

File film tersebut tidak bisa langsung di play begitu saja setelah kita menyalin nya ke Media Player. File itu di proteksi dengan system encryption. Bioskop harus mendapatkan KDM ( Key Delivery Message ) .

Apa itu KDM?

KDM itu adalah file berisi Script yang berfungsi sebagai key/kunci untuk memutar film tersebut. KDM ini bisa mengatur kapan film itu bisa diputar dan memiliki masa aktif. Misalkan KDM nya aktif tanggal 10/10/2019–11/10/2019 Pukul 10:00 AM. Maka sebelum tanggal 10/10/2019 pukul 10:00 AM film tersebut sama sekali tidak bisa diputar. dan sampai sekarang belum ada dapat membobol keamanan film seperti ini.