Pastinya kalian pernah mendengar nama Hitler kan? Penguasa Jerman ini pernah memerintahkan menggeledah kantor George de Hevesy di Niels Bohr Institute, seorang professor ahli kimia. Kebetulan di kantornya itu, ada dua keping emas, hadiah Nobel untuk dua orang kimiawan bernama Max Vol Laue dan James Franck.
Karena mengetahui akan adanya penggeledahan itu, George de Hevesy melarutkan emasnya ke dalam cairan super asam yang namanya Aqua Regia. Hasilnya ialah berupa cairan hitam pekat di gelas kaca.
Ketika tentara German menggeledah kantornya, mereka tidak menemukan apa-apa, hanya ada “Cairan hitam” di meja kantornya. Akhirnya tentara menyerah dan kembali.
Setelah adegan menegangkan itu selesai, George de Hevesy hanya perlu melakukan ekstraksi pada cairan hitam pekat tersebut. Diperolehlah emas murni, tak kurang!
Yay! Ilmu kimia sudah berhasil menipu bawahan Hitler!
Pernahkah melihat adegan film laga di televisi, dimana aktornya meninju hancur sebuah dinding tembok, mematahkan kayu, dan menanduk pelat beton?
Mengapa dinding temboknya bisa hancur dengan mudah? Apakah animasi?
Tentu saja bukan, adegan tersebut sangat klasik, sudah dilakukan sejak awal pertelevisian ditemukan.
Bagiamana mungkin orang menghancurkan tembok dengan tangan kosong?
Yap! Ini kerjaanya ilmu kimia.
Tembok yang kokoh itu disirami dengan cairan asam. Kayu dan pelat beton direndam juga di cairan asam. Senyawa asam di dalam ilmu kimia dikenal mampu melarutkan mineral. Jadi ketika terkena tembok, maka mineral di dalam tembok akan terlarut. Akibatnya struktur kehilangan mineral. Jadinya rapuh.
Dengan perhitungan keasaman dan waktu perapuhan beton, kita akan bisa melihat tembok yang padat. Tetapi ketika ditinju hancur berkeping-keping.
Yap tidak perlu animasi. Tidak perlu juga latihan di kuil shaolin. Cukup belajar kimia.
Salah satu penyebab kanker kulit yang paling sulit dihindari ialah sinar UV. Cahaya matahari.
Hal ini membuat orang jadi khawatir dan was-was ketika beraktivitas di luar. Terutama di negara luar, yang ada musim panasnya. Matahari akan sangat terik.
Karena kimiawan mengetahui dengan jelas bahwa sinar UV itu merupakan energi, dan energi itu bisa diserap oleh molekul/senyawa, maka kimiawan menciptakan yang namanya sunblock. Istilah sederhananya krim anti-UV.
Gampang saja, tinggal dioleskan dikulit. Krim anti-UV ini akan menyerap sinar UV, sehingga kulit manusia tidak lagi menyerap energi UV yang berpotensi menyebabkan kanker.
Ini persis dengan peristiwa ketika buah apel dibelah kemudian teroksidasi oleh oksigen yang ada di udara. Warna daging buahnya akan kuning, sehingga tidak menarik.
Cara mengatasinya gampang saja, tinggal mengolesi bagian daging apel yang terbuka itu dengan Vitamin C.
Jadi para penata makanan menggunakan air jeruk yang mengandung banyak Vitamin C untuk mengolesi bagian daging buah apel. Vitamin C akan teroksidasi oleh oksigen di udara, tetapi tidak akan berubah warnanya. Apel akan tetap terlihat fresh.
Simpel dan sangat solutif!
Masih kurang seru? Bagiamana kalau cari tahu tentang reaksi kimia yang paling menakjubkan? Sudah saya tuliskan disini: Reaksi kimia apa yang paling menarik untuk dilihat?
Sumber: Quora
0 Comments