Apakah Time Traveller Itu Ada di Dunia Ini?

Tahukah kamu apa yang dilakukan si jenius Stephen Hawking untuk membuktikan bahwa penjelajah
waktu itu ada atau tidak? SEDERHANA.

Pada tahun 2009, Stephen Hawking melakukan eksperimen dengan menyiapkan balon, minum-minuman seperti sampanye, serta kudapan makanan ringan. Tujuannya untuk membuktikan bahwa mungkin perjalanan waktu ke belakang itu tidaklah mustahil.

Stephen Hawking menyiapkan pesta untuk para penjelajah waktu tetapi tidak ada satupun yang datang. Dan memang itulah tujuannya.

“Aku punya hasil ekperimen yang membuktikan bahwa perjalanan waktu itu tidak mungkin” 

Hawking mengatakan kepada Reporter di Seattle Science Festival pada tahun 2012.

“Aku menyiapkan pesta untuk para penjelajah waktu, tetapi aku tidak menyebarkan dan mempublikasikan undangannya sampai waktu pesta nya tiba. Aku duduk menunggu di sana sangat lama, tetapi tidak ada satu orangpun yang datang.’’

The Discovery Channel bahkan mendokumentasikan acara ini, yang menampilkan Hawking berpakaian rapi dan menunggu para penjelajah waktu untuk datang pada tanggal 28 Juni 2009, di salah satu lokasi di Universitas Cambridge. Hawking bahkan memberikan posisi koordinat GPS di undangan jika ada yang bingung dan tersesat setelah melakukan perjalanan waktu .

“Anda dengan hormat diundang untuk datang ke Acara untuk para Penjelajah Waktu ”, tertulis di undangan nya.

“Aku berharap copy dari undangan ini baik secara utuh ataupun tidak, akan bertahan sampai ratusan tahun kedepan. Mungkin suatu hari seseorang yang hidup di masa depan akan menemukan undangan ini dan menggunakan mesin waktu untuk datang ke pesta ku, membuktikan bahwa perjalanan waktu suatu hari akan menjadi mungkin”

 

Mungkin orang-orang di masa depan akan bisa membangun mesin waktu, tapi bagaimana jika mereka sama sekali tidak tahu tentang undangan pestanya Hawking?, tapi rasanya siapapun orang yang melakukan penelitian tentang cara melakukan perjalanan waktu pasti tidak akan asing dengan teori - teori terkenal yaang sudah di ciptakan Hawking. Ditambah dengan buku terlaris Hawking, "A Brief Story of Time” sudah terjual lebih dari 10 juta copy di seluruh dunia.

Tribute to Stephen Hawking, 08 Januari 1942 - 14 Maret 2018