Mengapa Semakin Tinggi Dataran Suhunya Malah Semakin Dingin, Padahal Letaknya Lebih Dekat Dengan Matahari?

pegunungan
Okezone Lifestyle
Pertama-tama mari kita segarkan kembali ingatan tentang gravitasi. Dalam pengertian sederhananya gravitasi ialah gaya tarik bumi. Adanya gravitasi membuat apapun yang memiliki massa akan jatuh ke permukaan bumi, termasuk molekul udara. Udara yang didalamnya terdapat kandungan air, oksigen, nitrogen dan gas lainnya akan tertarik ke permukaan bumi sehingga molekulnya menumpuk ketinggian yang rendah.

Karena molekul gas tertarik grafitasi dan menumpuk di bagian bawah, maka ditempat yang tinggi molekul gas-nya sedikit. Sedikitnya jumlah molekul gas di area tinggi ini dapat dibuktikan langsung dengan fenomena sulitnya bernafas ketika di pegunungan, ini karena molekul gas oksigen lebih sedikit di ketinggian.

Silahkan lihat gambar di bawah ini:
Mengapa Semakin Tinggi Dataran Suhunya Malah Semakin Dingin, Padahal Letaknya Lebih Dekat Dengan Matahari?
Di kiri ialah grafik tekanan sesuai ketinggian dari bumi, kanan ialah gambaran kepadatan molekul(densitas) sesuai dengan ketinggian dari bumi.

Kondisi dingin dapat berarti temperatur yang rendah. Temperatur dapat didefinisikan sebagai rata-rata energi kinetik dari atom/molekul gas.

Jadi tekanan yang rendah akan membuat energi kinetik rata-rata dari atom dan molekul udara menjadi sangat lambat sehingga temperatur menjadi rendah. Inilah alasan sederhana kenapa di semakin tinggi dari permukaan bumi akan semakin dingin.

Semakin tinggi posisi dari bumi semakin sedikit molekul gas udara di area tersebut sehingga tekanan akan semakin rendah dan temperatur juga akan semakin rendah.

Sumber: Quora 

Post a Comment

0 Comments